Burung walet memiliki perilaku umum
seperti jenis unggas terbang lainya. Namun, burung yang satu ini menjadi bisnis
yang menguntungkan. Sebelum Anda berniat menjalankan bisnis burung walet
sebaiknya Anda mempelajari sifat-sifat walet untuk membantu peternak dalam
upaya pencegahan migrasi walet.
- Walet hidup berkoloni
Burung walet termasuk jenis hewan
yang hidup berkoloni atau berkelompok. Pada pagi hari biasanya para koloni
walet mencari makanan bersama serta kembali ke sarang saat sore hari pun juga
bersama-sama.
Sifat walet yang berkoloni ini
sangat berkaitan dengan masalah keamanan. Seperi Anda ketahui bahwa burung
walet adalah jenis burung yang lemah dan tidak memiliki senjata apapun pada
tubuhnya untuk melindungi diri dari serangan predator.
- Home behaviour
Walet memiliki prilaku selalu pulang
dan menempati sebuah rumah tertentu sebagai sarangnya. Perilaku seperti ini
disebut home behaviour. Orang Jawa menyebut prilaku seperti ini dengan
istilah pohaman.
Perilaku pohaman sangat berkaita
dengan memori otak burung. Semakin dewasa burung semakin kuat memorinya pada
rumahnya. Pada walet muda belum mempunyai memori yang kuat, ini terlihat
seringkali walet muda yang tidak kembali ke rumahnya atau bahkan tersesat.
- Walet hidup di daerah tropis
Burung ini hanya berkembang biak dan
hidup di daerah tropis dengan curah hujan rata-rata enam bulan tiap tahunnya.
Wilayah Asia Tenggara sangat cocok bagi kehidupan dan perkembangbiakan walet di
antaranya Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Tailand.
Namun, walet tidak cocok hidup di
daerah panas dengan suhu di atas 31 derajat celcius atau di daerah dingin
dengan suhu di bawah 24 derajat celcius.
- Walet sensitive terhadap kondisi lingkungan
Burung walet memiliki sifat yang
sangat sensitif terhadap kondisi lingkungannya. Tempat yang disukai walet harus
tenang, nyaman, dana man dari segala gangguan. Oleh sebab itu, walet cenderung
mencari tempat yang tersembunyi dan gelap.
- Liar
Walet merupakan salah satu burung
liar. Budidaya yang dilakukan oleh peternak hanyalah menyediakan gedung tempat
burung berkembang biak. Belum pernah terjadi ada peternak yang mampu
menjinakkan burung ini. Walet mencari makan sendiri dan memilih tempat tinggak
sesukanya.
Tanda bahwa burung ini liar, burung
ini akan menunjukkan saat seseorng memasuki gedung, walet akan segera terbang
dari sarangnya meskipun sedang mengerami telurnya sekalipun.
- Walet mneyukai tempat sejuk dan lembap
Burung walet ternyata menyukai
tempat yang memiliki suhu sejuk dan lembap. Hal ini karena kemampuan produksi
liur dan kualitas sarangnya. Pada musim kemarau, burung ini rata-rata produksi
liurnya akan menurun karena kondisi udara yang kering. Hal ini akan
mempengaruhi sarangnya yang berukuran kecil dan daging sarangnya tipis sehingga
mudah retak.
Pada musim hujan, produksi sarang
akan meningkat dan memiliki kualitas sarang yang bagus karena udaha lembap.
Sumber : Buku Migrasi Walet
0 comments:
Post a Comment