Bisnis sarang burung walet tentunya sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Sarang burung walet selain mempunyai nilai yang
tinggi, juga banyak manfaat bagi dunia kesehatan. Salah satunya berguna
untuk menyembuhkan paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah
dan penambah tenaga.
Burung walet terkenal dengan sarangnya yang bernilai ekonomis tinggi,
sehingga tak mengherankan banyak investor yang membenamkan investasi di
bidang rumah sarang burung walet. Beberapa tempat di Indonesia yang
banyak menjadi bisnis sarang burung walet.
Bisnis sarang burung walet sangat menjanjikan dan memiliki banyak
tantangan. Selain harus memiliki modal besar hingga ratusan juta rupiah,
si investor harus pandai mengelola rumah walet agar tetap betah dihuni
oleh walet.
Namun jika sudah berhasil menjalankan bisnis ini, keuntungan yang
akan diperoleh para investor mencapai ratusan juta hingga miliaran
rupiah yang bisa diperoleh dalam bisnis sarang burung walet. Dengan
harga jual yang sangat tinggi dengan mencapai Rp 27-30 Juta per kg 200
sarang, dengan produksi 5-6 kg sarang walet setiap bulannya sudah
terbayang berapa pendapatan yang bisa diperoleh para investor.
Sedangkan, untuk memulai bisnis sarang burung walet, investor harus
mencari rumah yang sudah dihuni walet atau membangun baru minimal dengan
tinggi rumah empat lantai minimal 20 m x 35 m. Sedangkan ada tantangan
bagi gedung baru, tantangannya adalah bagaimana mengundang walet untuk
bersarang di rumah baru.
Biasanya untuk mengundang walet dibutuhkan alat audio atau suara
peniru walet yang dipasangkan di rumah, selebihnya dilakukan rangsangan
lainnya seperti aroma, kotoran walet, udara lembab dan lain-lain. Jika
sudah berhasil, ketika walet sudah betah tinggal, maka dalam waktu
setahun sarang burung walet sudah bisa dipanen.
Bagi investor yang ingin berspekulasi, jika rumah sudah terisi walet
maka nilai jual rumah walet bisa meningkat ratusan persen. Misalnya ia
mencontohkan bagi investor telah menghabiskan modal hingga Rp 1 miliar
maka dalam setahun rumah walet bisa dijual Rp 3-4 miliar.
Selama ini produksi sarang burung walet diekspor ke Singapura dalam
bentuk mentah. Padahal sarang burung walet yang berasal dari air liur
walet itu, akan lebih menggiurkan lagi jika diolah terlebih dahulu
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi karena akan menjadi harga
jual sangat tinggi.
Sarang burung walet terbuat dari air liurnya (saliva). Dewasa ini
banyak yang sudah melakukan budidaya walet ini, disamping lokasi
budidaya dapat dilakukan dimana saja (termasuk daerah perkotaan) dengan
syarat bangunan yang digunakan mendukung, pemeliharaannya tidak terlalu
sulit karena burung ini mencari pakan sendiri, peternak hanya
menyediakan pakan tambahan atau pancingan.
Sedangkan, masa panen ternak walet ini relatif tidak terlalu lama,
petani sarang burung walet bisa memanen sarang dalam setahun sebanyak 2 -
4 kali dalam setahun, dan dengan harga jual yang sangat tinggi peluang bisnis
budidaya burung walet ini sangat menarik perhatian bagi para
pengusaha-pengusaha terutama pengusaha dari Jakarta yang banyak berminat
untuk menggeluti usaha ini.
Tak bisa disangkal usaha rumah sarang burung walet begitu menjanjikan
dan sekaligus memiliki tantangan tersendiri. Betapa tidak, seseorang
yang berhasil menginvestasikan dananya di usaha jenis ini mampu meraup
keuntungan financial yang begitu fantastik dan menggiurkan. Meski
modalnya sangat besar dan kemungkinan sulit untuk dijangkau oleh
kalangan masyarakat kebawah.
Namun, ada beberapa masyarakat yang tidak memerlukan modal untuk
usaha sarang burung walet bahkan tidak perlu mendatangan atau memancing
burung walet datang kerumah. Karena ada burung walet yang membuat sarang
sendiri di rumah penduduk dengan sendirinya datang dan membuat sarang.
Kita bisa lihat wilayah Ujung Kulon sudah terlihat sejak dahulu
menyimpan potensi bisnis sarang burung walet yang begitu menjanjikan. Di
kawasan tersebut paling tidak terdapat beberapa tempat tinggalnya
burung walet di rumah warga. Sarang burung walet memang terkenal
memiliki sarangnya yang bernilai ekonomis yang sangat tinggi. Ini yang
menjadi peminat para investor untuk menggeluti usaha sarang burung
walet.
Harga jatuh
Harga jual sarang burung walet yang biasanya diekspor dengan harga
yang tinggi, namun pada awal tahun ini sempat turun draktis. Sebelumnya,
harga jual sarang burung walet mencapai 1 kilogram sarang burung walet
mencapai Rp 11 juta, saat ini hanya Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta.
Pendiri Asosiasi Petani Walet Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Geman
Yusuf, mengatakan, harga sarang burung walet jatuh sejak sekitar empat
bulan lalu. Penyebabnya diperkirakan ada dua, yakni akibat isu ada warga
di China meninggal setelah mengonsumsi sarang burung walet dan
menjamurnya pembudidaya di berbagai daerah.
Akibat penurunan harga tersebut, ada sebagian petani di Kalimantan
Selatan yang kini cenderung membiarkan gedung rumah sarang waletnya
begitu saja, tanpa perawatan khusus. Para petani walet pun otomatis
tidak ada penghasilan.
Para petani burung walet mengharapkan, harga sarang burung walet
cepat teratasi agar pengusaha tidak menggalami kerugian terusmenerus,
dan bisa meneruskan usahanya yang selama ini menjadi penghasilan yang
sangat menggiurkan dan membatu perekonomian disetiap wilayah lokasi
petani sarang burung walet.
Kondisi harga yang amburadul tentu saja sangat memukul peternaknya.
Padahal, selama ini, komoditi sarang walet merupakan andalan sebagian
besar warga di kawasan tersebut. Itu sebabnya, tak sedikit warga memilih
jadi pengusaha sarang walet yang menjanjikan, ketimbang usaha lainnya.
Terlebih lagi, biaya operasionalnya tergolong rendah. Kecuali
investasi awal, mendirikan bangunan untuk sarang walet, dananya memang
lumayan besar. Sedangkan, hingga sekarang Indonesia menjadi pemasok
sarang burung walet terbesar di dunia. “Tak kurang 80% sarang burung
walet yang beredar di dunia adalah hasil petani Indonesia. Itupun,
hinggga saat ini kita masih selalu mengalami kekurangan pasokan,”.
Pangsa pasar terbesar sarang burung walet adalah Negara China.
Bisnis walet sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Pada kisaran
tahun 1980 – 1983. Banyak orang yang belum mengetahui potensi bisnis
sarang burung walet. Peluang ini hanya diketahui orang-orang tertentu
saja.
Permintaan sarang burung walet yang masih tinggi dan harga per kilo
yang masih cukup mahal menjadi daya tarik tersendiri untuk bisnis ini.
Meskipun sebenarnya ada misteri tersendiri dari para pelaku bisnis ini,
sudah ikut kursus, sudah dipraktekan, tapi hasilnya tetap saja kurang
memuaskan. Peluang bisnis sarang burung walet masih terbuka lebar bagi
siapa saja yang berminat.
Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya Ela dri Bali seorang TKI DI MALAYSIA. pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang sempat saya putus asah,gaji pun selalu di kirim ke indo untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak,kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH MANGKUBONO.katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL..dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH MANGKUBONO.karna saya pikir tidak ada salahnya kita coba,dan saya minta angka bocoran MALAYSIA..angka yang di berikan MBAH MANGKUBONO 6D TOTO syukur alahamdulillah ternyata betul-betul tembus 100%,bagi saudara-saudara di indo maupun di luar negeri,apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asa beliau bisa membantu meringankan masalah anda,dengan meritualkan angka togel ghoib,SINGAPURA/HONGKONG/MALAYSIA DAN LAIN-LAINNYA 2D,3D,4D,5D, atau 6D yang betul-betul tembus,hubungi AKI MANGKUBONO di nomor hp: (085203333887ATAU
ReplyDelete